Panwaskab Parmout Diseleksi
PARMOUT, HARIAN MERCUSUAR- Meski hanya dengan menggunakan biaya pribadi dari masing-masing anggota , Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaslukada) Provinsi Sulteng tetap melaksanakan fit and propert test (uji kepatutan dan kelayakan) terhadap calon Panwas Kabupaten (Panwaskab) Parigi Moutong (Parmout) di Hotel Grand Mitra Parigi, Senin (4/10).
“Meski belum memiliki anggaran, kami tetap mencoba melaksanakan kegiatan seleksi Panwaskab ini sesuai jadwal. Untuk sementara ini, kami masih menggunakan dana pribadi,” ujar Ketua Panwaslukada Provinsi Sulteng, Kasman Jaya, saat ditemui Mercusuar di lobbi Hotel Grand Mitra Parigi .
Menurut Kasman, pihaknya tetap bersikeras untuk melakukan seleksi Panwaskab, mengingat Daftar Pemilu Tetap (DPT) untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulteng mendatang, semuanya berada di wilayah kabupaten dan kota. Olehnya kata Kasman, saat penyusunan DPT nanti, perlu pengawasan intensif dari semua anggota Panwaskab.
“Kami tetap pada rencana semula untuk melantik seluruh panwaslu kabupaten dan kota pada tanggal 15 oktober tahun ini, meski ada rencana penundaan pilgub dari KPU,” terang Kasman.
Lebih lanjut kata Kasman, terkait seleksi Panwaskab di Parmout, dari lima orang pendaftar semuanya lolos berkas. Kelima orang tersebut, tiga orang adalah mantan Panwaslu legislatif dan Panwaslu Pilpres tahun 2009 lalu, yakni Ikbal Bungaadjim, Sumiyati dan Baharudin. Sedangkan dua orang lainnya, adalah Abdullah dan Ibrahim Kulas.
“Karena hampir semua pendaftar yang ikut seleksi ini adalah PNS, maka jika terpilih nanti kami minta mereka untuk melepaskan jabatan fungsional ataupun jabatan struktural mereka, untuk menjaga independensi. Dan hasil seleksi kami akan umumkan, dua hari menjelang pelantikan,” tandas Kasman.
Terpisah, dikonfirmasi soal kelanjutan fit and proper test calon anggota Panwaskab lainnya, Kasman Jaya belum bisa memastikannya.
Menurutnya, Panwaslukada Provinsi akan menggelar pleno besok (hari ini. Selasa (6/10), untuk menetapkan apakah seleksi tetap dilanjutkan untuk calon anggota Panwaskab lainnya. Masih ada tujuh kabupaten yang menunggu giliran. Rencananya dalam waktu dekat ini, calon anggota Panwaskab Poso dan Tojo Unauna yang akan diseleksi.
Walau diakui Kasman, Panwaslukada Provinsi terkendala dana karena belum cair, padahal Panwaslukada Provinsi membutuhkan biaya operasional untuk menyeleksi calon anggota Panwaskab di setiap kabupaten. “Kami yang mendatangi mereka untuk fit and proper test. Misalnya, kami ke Donggala, Sigi dan Parmout. Hanya di Palu kami laksanakan di Citra Mulia Hotel,” ungkapnya meluruskan pemberitaan sebelumnya kalau fit and proper test calon anggota Panwaskab Sigi dan Donggala, semuanya dilaksanakan di Citra Mulia Hotel. FAH/DIN
http://www.harianmercusuar.com/?vwdtl=ya&pid=8613&kid=all